SMS PEMBANGUN JIWA

"Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga
perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya. ."


HOT NEWS REMAJA

Pemberitaan Pengaruhi Psikologi Korban Facebook
Jumat, 19 Februari 2010 | 13:32 WIB
Ilustrasi
KOMPAS.com — Masih ingat kasus remaja Nt yang lari dengan teman Facebook-nya bernama Feb alias Ari (18)? Kedua remaja itu akhirnya ditemukan sedang berduaan di kawasan Tangerang setelah menghilang dua hari. Karena dilaporkan sebagai orang hilang, mau tak mau media memberitakannya secara detail tentang siapa Nt yang masih remaja kencur asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang menghilang saat berkunjung ke Jakarta untuk menghadiri pernikahan kerabatnya. Identitas lengkap Nt tetap saja ditampilkan ketika akhirnya dia ditemukan dan kemudian dimintai keterangan oleh polisi. Lebih dari itu, polisi pun menjelaskan apa yang telah diperbuat oleh kedua remaja itu selama "pelariannya". Psikolog anak Universitas Indonesia, Mayke S Tedjasaputra, yang dihubungi, Kamis (18/2/2010), mengaku sangat prihatin dengan pemberitaan media yang tak lagi memerhatikan dampaknya bagi Nt dan keluarganya. Sebab, kasus ini adalah kasus susila dan korbannya adalah seorang gadis di bawah umur. Menutu Mayke, sebagai seorang remaja yang belum dewasa, pemberitaan media yang begitu vulgar pasti memengaruhi kondisi psikologi Nt dan Ari. Keduanya bisa menjadi malu dan merasa tidak punya harga diri. "Seharunya tidak diekspose kalau memang benar. Ada anak yang cepat mengatasi perasaan dirinya yang tidak berguna, cemoohan teman, dan ada juga anak yang sangat lambat. Pertumbuhan kepribadian anak itu dapat terganggu," ujar Mayke. Mengenai seberapa jauh pengaruh pemberitaan media terhadap perkembangan diri remaja korban yang diberitakan, Mayke menjawab, semua tergantung dari kepribadian sang remaja dan dukungan orangtua. "Kepribadian anak dan dukungan orangtua sangat menentukan. Orangtua yang seharusnya mendukung anak dengan komunikasi dan perhatian," imbuhnya. Walau bagaimanapun, orangtua tetap memegang peranan penting dan bertanggung jawab terhadap perkembangan psikologis seorang anak. Dengan demikian, sekeras apa pun lingkungan menerpa psikis anak, sang anak tetap bisa berdiri tegar atas dampingan orangtua.


Daftar Korban ABG Hilang Gara-Gara Facebook
Facebook
VIVAnews - Facebook, media jejaring sosial bukan cuma berdampak positif, tetapi dampak negatifnya juga banyak bermunculan. Belakangan, semakin banyak orang tua yang melaporkan kehilangan putri kesayangannya setelah mengenal teman pria melalui Facebook.
Pagi ini, Selasa, 16 Februari 2010, ada orang tua yang mendatangi stasiun TVOne yang melaporkan gadis kecilnya menghilang sejak beberapa hari lalu. Menurut sang ayah, anaknya raib setelah berkenalan dengan seseorang asal Bekasi di Facebook.
Kasus gadis hilang gara-gara pertemanan di Facebook bukan kali ini saja terjadi. Akhir-akhir ini marak diberitakan keluarga yang melaporkan ke polisi karena anaknya tiba-tiba lenyap. Ironisnya, setelah ditemukan ada yang sampai kehilangan keperawanan.
Bahkan, peristiwa ini bukan saja terjadi di Jakarta. Tetapi, sudah merebak di berbagai daerah. Modus yang umum terjadi mereka berkenalan, kemudian melakukan chatting di Facebook. Chatting bukan lagi cuma lewat warnet, tetapi sudah memakai handphone yang kini sudah banyak yang bisa digunakan untuk mengakses Facebook.
Berikut ini sejumlah contoh gadis hilang gara-gara Facebook yang sempat mengemuka di media massa:
Yogyakarta
TN, 20 tahun, warga Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul dilaporkan hilang dan santer diberitakan dibawa kabur teman facebook. Korban bekerja di sebuah warnet di Bantul, DIY dan komunikasi terakhir dengan keluarga, Tri mengaku berada di tempat wisata bersama temannya.
Sidoarjo
AB, siswi kelas satu Sebuah SMA di Surabaya diduga “diculik” pacarnya yang dikenal lewat Facebook pada 6 Februari 2010. Namanya Januar alias Jeje alias Edo. AB pernah menghilang pada akhir Desember 2009 dan ditemukan di rumah Jeje di Jakarta. Kali ini, AB kembali menghilang.
Jakarta
MNT, 14 tahun, menghilang dari keluarga setelah berkenalan dengan teman pria "Arie Power" melalui situs jejaring facebook. Peristiwa terjadi pada Sabtu 6 Februari 2010 malam, usai menghadiri pernikahan pamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Laporan: KDW|Yogyakarta, Satriyo Eko (Surabaya Post)

Selengkapnya...